READNEWS.ID, JAKARTA – Trust Indonesia menanggapi polemik penolakan ‘halus’ PDI Perjuangan terhadap Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Trust Indonesia menyebut Sandi saat ini justru berpeluang menjadi kuda hitam politik Pilpres 2024 karena memiliki sejumlah dukungan kekuatan yang strategis. Karena itu, ungkapnya, Sandi bisa membuka diri berkoalisi dengan partai manapun yang siap bekerjasama dengannya.
“Dengan posisinya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Sandi ini sudah jadi kuda hitam Pilpres 2024. Jangan lupa, dia punya dukungan ‘modal’ juga punya 6,3 juta suara pemilih PPP. Karena itu, penolakan halus PDIP, bisa menjadi alasan bagi Sandi untuk melakukan manuver dengan partai yang selama ini terang-terangan membuka diri kepadanya,” kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal dalam keterangan tertulis Jum’at (18/7) siang.
Menurut Azhari, harus diakui Sandi memiliki kekuatan modal dan sumber daya yang cukup besar untuk meningkatkan keterpilihan partai dan Capres. Apalagi dengan dukungan suara PPP, pasangan Capres yang didampingi Sandi tentu akan mendapatkan efek dukungan suara yang besar.
“Saya kira siapapun yang mengabaikan Sandi pasti akan merugi. Sandi punya banyak modal untuk meningkatkan dukungan suara dan keterpilihan bagi Capres mana pun,” ucapnya.