READNEWS.ID, PADANG LAWAS UTARA – Insiden maut kembali terjadi, usai seorang pelajar perempuan, DS (17), tewas ditabrak minibus di Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (7/12/2023) petang.
Dalam insiden maut ini, pelajar warga Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Paluta itu, terpental hingga tewas, usai ditabrak minibus bernomor polisi, BK 1935 JK.
“Korban mengalami luka robek di kepala dan mulut. Mengeluarkan darah dari hidung. Serta patah terbuka pada kedua paha,” ujar Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, Jumat (8/12) pagi.
Kasat menjelaskan, peristiwa maut ini terjadi di Jalinsum Km 19-20, Jurusan Gunung Tua-Padangsidimpuan. Atau persisnya di Desa Pamuntaran.
Adapun pengemudi minibus adalah, Zulkifli Hasibuan (66), warga Kota Padangsidimpuan. Ia, memacu kenderaannya dengan kecepatan sedang.
“Pengemudi minibus, memacu kenderaannya dari arah Gunung Tua menuju Padangsidimpuan. Kebetulan, Jalan agak sedikit menikung ke kiri,” jelas Kasat.
Kuat dugaan, kata Kasat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya hingga melebar ke kanan Jalan.
Sementara, dari arah berlawanan DS melaju menggunakan sepeda motornya yang tanpa TNKB itu.
“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi minibus tak mampu mengendalikan kenderaannya. Hingga, terjadilah tabrakan itu,” urai Kasat.
Dalam kecelakaan ini, sebut Kasat, warga setempat sempat melarikan korban ke Rumah Sakit. Namun nahas, korban meninggal dunia di dalam perjalanan.
Sementara, pengemudi minibus mengalami luka di bagian kepala. Pengemudi minibus, sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya.
“Kini, petugas sudah mengamankan kedua kenderaan yang terlibat kecelakaan ke Kantor Unit Lantas Padang Bolak,” tutup Kasat.