READNEWS.ID, SIGI – Dalam upaya mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sigi, Agus Lamakarate, bersama pasangannya, Samuel Riga, mengusung visi dan misi yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian. Program ini dirancang untuk menjadikan Kabupaten Sigi sebagai lumbung pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam salah satu pidato kampanyenya, Agus Lamakarate menegaskan bahwa Kabupaten Sigi memiliki potensi besar dalam bidang pertanian yang selama ini belum dimaksimalkan.
“Kabupaten Sigi tak memiliki sumberdaya kelautan. Akan tetapi memiliki lahan yang subur dan sumber daya manusia yang mumpuni. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan swasembada pangan nasional,” ungkap Agus.
Menurut Agus Lamakarate, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memastikan bahwa para petani mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil kerja mereka.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan akses yang lebih baik kepada petani, baik itu dalam hal teknologi, pasar, maupun pembiayaan,” jelasnya.
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan oleh pasangan ini adalah pengembangan infrastruktur pertanian, termasuk irigasi, jalan usaha tani, dan fasilitas penyimpanan hasil pertanian.
“Dengan infrastruktur yang memadai, kami yakin produksi pertanian akan meningkat secara signifikan, sehingga Kabupaten Sigi bisa menjadi penyuplai utama kebutuhan pangan bagi IKN Nusantara,” ujar Agus Lamakarate.
Selain itu, Agus dan Samuel juga menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian modern. Mereka berencana untuk memperkenalkan program pelatihan dan pendampingan bagi petani dalam menggunakan teknologi yang dapat meningkatkan hasil panen.
“Kami akan menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi pertanian, untuk memastikan bahwa petani kita tidak tertinggal dalam hal teknologi,” tambah Samuel.
Dalam visi mereka, Kabupaten Sigi tidak hanya akan menjadi lumbung pangan regional tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama bagi IKN Nusantara.
“Dengan pembangunan IKN, permintaan pangan akan meningkat drastis. Kami melihat ini sebagai peluang emas untuk menempatkan Kabupaten Sigi sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional,” kata Agus.
Pasangan Agus Lamakarate – Samuel Riga juga berjanji untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan bahwa visi besar ini dapat terwujud. Mereka optimis bahwa dengan dukungan masyarakat dan implementasi program yang tepat, Kabupaten Sigi akan menjadi motor penggerak ekonomi baru yang berbasis pada sektor pertanian.
Agus dan Samuel menekankan bahwa seluruh program yang mereka usung akan berlandaskan prinsip keberlanjutan. Mereka berjanji untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan.
“Kami ingin pertanian di Sigi tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan. Ini adalah warisan yang ingin kami tinggalkan bagi generasi mendatang,” tegas Agus.
Masyarakat Kabupaten Sigi menyambut baik visi dan misi yang diusung oleh Agus Lamakarate dan Samuel Riga. Banyak petani yang berharap bahwa program ini akan mampu mengatasi berbagai masalah yang selama ini mereka hadapi, seperti harga jual yang tidak stabil dan akses pasar yang terbatas.
Dengan tekad kuat dan visi yang jelas, Agus Lamakarate dan Samuel Riga berjanji untuk membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Sigi. Mereka berharap dapat mewujudkan Sigi sebagai lumbung pangan yang tangguh.