Langkah ini bertujuan menstabilkan rupiah serta menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap ekonomi Indonesia.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah sempat melemah hingga Rp 17.000 per dolar AS di pasar NDF selama libur Lebaran.
Kenaikan tarif impor AS menjadi salah satu faktor utama pelemahan ini. Ibrahim Assuabi, analis forex, menyebutkan bahwa penguatan dolar juga dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan AS yang melampaui ekspektasi serta pernyataan The Fed yang menunda penurunan suku bunga.
Langkah BI diharapkan dapat meredam dampak kebijakan global dan memulihkan stabilitas ekonomi domestik.
Halaman