READNEWS.ID, JAKARTA – Partai Demokrat membalas pernyataan dari calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, tentang pernyataan Prabowo Subianto, “ndasmu etik”.
Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bahwa sebenarnya Anies Baswedan adalah orang yang tidak memiliki komitmen dan etika.
“Dikhianati oleh orang yang sama, orang yang tidak punya komitmen dan tidak punya etika,” ujar Herzaky Mahendra Putra, Senin (18/12/2023).
Pihak Partai Demokrat awalnya enggan untuk membahas peristiwa lama, namun mereka merasa perlu untuk mengklarifikasi fakta karena adanya upaya mengaburkan informasi.
“Tidak ingin membahas lagi tentang hal tersebut, tapi karena ada usaha mengaburkan fakta dan memutarbalikkan pengkhianatan yang dilakukan, kami merasa perlu membuka kembali fakta ini,” tegas Herzaky.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, sebelumnya juga buka suara terkait tanggapan Anies Baswedan terhadap ucapan Prabowo Subianto “ndasmu etik”, Kemudian Anies berkomentar, etik memang dimulai dari kepala, kemudian diikuti bawahannya.
Nusron Wahid mengatakan, etika dalam politik diukur dari konsistensi memegang komitmen. Dia juga menyinggung ada kandidat yang justru kerap tidak memegang komitmen.
“Etika dalam politik itu hanya satu, komitmen, antara omongan dan tindakan sama,” ucap Nusron pada Ahad (17/12/2023).
Nusron juga bercerita, dulu ada kandidat yang mengikuti konvensi Partai Demokrat, namun kemudian berpindah menjadi pendukung Presiden Joko Widodo, Prabowo, sampai kemudian pindah lagi ke Partai NasDem. “Ini komitmennya di mana,” ujarnya.
Nusron juga menyinggung peristiwa batalnya penunjukan calon wakil presiden, padahal sebelumnya sudah bersalaman.
“Tiba-tiba lompat lagi juga. Ini masalah etika,” tambah Nusron. (AHK)