READNEWS.ID, PALU – Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah bersama Universitas Tadulako (UNTAD) resmi melepas 60 mahasiswa KKN Tematik. Pada hari Sabtu, (21/9/2024).
Acara pelepasan ini berlangsung di Lapangan Kantor Dinas CIKASDA dan merupakan bagian dari program “Strategi Menurunkan Kemiskinan Ekstrim Melalui Pekarya Jaringan Irigasi (SULTENG JAYA)”.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas CIKASDA, Sekretaris Dinas, Kepala UPT PSDA Wilayah I, serta enam Dosen Pendamping Lapangan UNTAD.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas CIKASDA Sulteng, Dr. Andi Ruly Djanggola, SE., M.Si menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat berperan sebagai perpanjangan tangan dalam memverifikasi data penduduk miskin ekstrem yang akan terlibat dalam program irigasi.
“Identifikasi sarana dan prasarana irigasi sangat penting untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur bendung. Data yang diperoleh akan digunakan untuk pemeliharaan daerah irigasi yang melibatkan masyarakat miskin sebagai tenaga kerja,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas CIKASDA bersama tim mengantarkan mahasiswa ke lokasi KKN yang terdiri dari 15 kelompok, masing-masing beranggotakan empat orang. Mahasiswa akan ditempatkan di 15 Daerah Irigasi di lima kabupaten: Sigi, Donggala, Toli-Toli, Buol, dan Parigi Moutong.
Setelah tiba di lokasi, mahasiswa diserahkan kepada kepala desa setempat. “Kami berharap mahasiswa KKN dapat berkontribusi dalam program ini dan membantu pembangunan desa,” tambah Andi Ruly.
Kedatangan mahasiswa KKN disambut antusias oleh pemerintah dan warga desa. Mereka bersedia menyediakan posko dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran program ini.
Dengan program KKN Tematik ini, diharapkan terjadi sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui pengelolaan jaringan irigasi.