READNEWS.ID, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, menghadirkan paradigma baru hubungan antara kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dalam Musrenbang RKPD Provinsi Sulteng 2026 yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, gubernur menegaskan pentingnya keseimbangan peran antara dirinya dan wakilnya.
Gubernur Anwar Hafid menyebut wakilnya sebagai “Gubernur Kesehatan,” menandakan kepercayaan penuh atas profesionalisme dr. Reny di bidang kesehatan.
Dengan demikian, urusan kesehatan sepenuhnya dikelola oleh dr. Reny, menunjukkan model delegasi yang menghargai keahlian khusus setiap individu.
Langkah ini sekaligus mematahkan stigma wakil kepala daerah sebagai “ban serep.” Gubernur berharap prinsip serupa dapat diterapkan oleh bupati dan wakilnya di kabupaten lain, sesuai keahlian masing-masing.
Wamen Bima Arya memuji inovasi Gubernur Anwar Hafid, mengaitkannya dengan semangat Retreat Kepemimpinan di Semarang, yang mendorong kebersamaan kepala daerah-wakil kepala daerah dalam menyelesaikan masalah pembangunan.
Ia juga berharap harmoni kepemimpinan di Sulawesi Tengah tetap terjaga hingga masa jabatan berakhir.