READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Pada H+3 Lebaran ‘Idul Fitri 1445 Hijriah, situasi arus lalu lintas di sekitar Objek Wisata paling populer di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yakni Aek Sijorni terpantau masih terkendali, Jumat (12/04/2024).
Meski di H+3 Lebaran ini volume kenderaan yang lalu lalang cenderung meningkat, namun Sat Lantas Polres Tapsel masih bisa menciptakan situasi arus lalu lintas yang aman dan terkendali di Objek Wisata Aek Sijorni tersebut.
Guna mengantisipasi kemacetan di lokasi, personel Sat Lantas Polres Tapsel membuat rekayasa lalu lintas sistem buka tutup. Sehingga, hanya terjadi perlambatan laju kenderaan lebih kurang sepanjang 1 Km karena ramainya wisatawan dan kenderaan.
Namun, untuk kapastitas Hari Raya ‘Idul Fitri di Objek Wisata Aek Sijorni, Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi ini, Sat Lantas Polres Tapsel cenderung berhasil ciptakan arus lalu lintas yang terkendali. Sebab, para wisatawan, datang dari berbagai daerah.
“Total kami kerahkan 55 personel Sat Lantas yang mengurai kemacetan. Baik itu secara mobile atau stationer di Objek Wisata Aek Sijorni ini,” kata Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, melalui Kasat Lantas, AKP Dahnial Saragih, SH, MH.
Pihaknya, telah tempatkan seluruh personel secara bergantian dengan cara memenggal-menggal titik jalan rawan macet untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Supaya, kendaraan tidak berlapis dan tak terjadi parkir sembarangan yang memakai bahu Jalan.
“Tim Urai yang menggunakan roda dua melakukan mobile sepanjang jalur Lintas Tapsel-Mandailing Natal untuk mengurai dan melancarkan arus lalu lintas. Selain itu, ada juga personel yang siaga di Pintu Objek Wisata Aek Sijorni, untuk mengatur pengunjung atau pejalan kaki yang menyeberang Jalan,” terangnya.
Pihaknya juga menempatkan personel di sepanjang jalur kantung Parkir untuk mengatur kendaraan yang ke luar masuk di areal tersebut. Saat ini, lanjut Kasat, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola Aek Sijorni.
Di mana, pihaknya menghimbau pengelola Aek Sijorni untuk menutup sementara Objek Wisata tersebut. Mengingat, wisatawan maupun kenderaan yang datang berkunjung ke Objek Wisata itu sudah over atau melebihi kapasitas yang seharusnya.
Terakhir, melalui pengeras suara menggunakan dua unit mobil dinas Sat Lantas secara mobile, pihaknya menghimbau dengan pengeras suara agar pengendara dari dua arah tetap tertib dan bersabar. Serta, himbauan agar pengemudi mengindahkan arahan dari petugas, agar arus Lalin tetap lancar.
“Hingga saat ini, seluruh personel kami bekerja sama dengan stake holder dan instansi terkait, masih siaga di lokasi. Agar arus Lalin tetap aman dan nyaman bagi pengguna Jalan,” tandas Kasat mengakhiri.