Kendati demikian, Indira menitikberatkan bahwa pemilihan Duta Wisata bukan sekadar menampilkan keindahan fisik, kecantikan, dan ketampanan semata, namun juga menyoroti aspek kecerdasan, jiwa sosial, bakat, serta wawasan tentang kepariwisataan dan kebudayaan.

Dia berharap Duta Wisata yang terpilih dapat menjadi teladan dan panutan di tengah masyarakat, khususnya bagi generasi muda dan mampu membantu pemerintah kota untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Kota Anging Mammiri.

“Mereka yang lolos dari tahap seleksi hingga melaju ke grand final malam ini merupakan yang terbaik. Dengan terpilihnya sebagai Duta Wisata Kota Makassar, dapat dijadikan sebagai mitra pemerintah daerah dalam bertukar pikiran dan berkarya dalam pengembangan kepariwisataan,” bebernya.

“Makassar tidak kalah dengan daerah lain. Kita butuh lebih gigih untuk mempromosikan. Harapannya Makassar yang sudah dibranding sebagai Kota Dunia bisa mengundang wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke Makassar,” pungkas Indira.

Para finalis Duta Wisata ini telah melewati berbagai tahapan dan seleksi. Dimulai dari technical meeting, ground tour, depth interview, talent show, motion challenge gala dinner, quarantine, dan malam grand final.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Moh. Roem menyatakan bahwa Duta Wisata Kota Makassar yang terpilih nantinya akan diikutsertakan pada ajang serupa di tingkat provinsi.

“Bagi Duta Wisata Kota Makassar yang terpilih nanti ini akan diikutsertakan dalam ajang pemilihan Duta Wisata tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,” tandasnya.