“Polri, khususnya Polres Tapsel sangat konsern terhadap perlindungan perempuan dan anak. Sebab, Undang-undang telah mengatur tentang keseriuasan negara menangani perlindungan perempuan dan anak ini,” urainya.
Terakhir, Kapolres me-warning setiap masyarakat, untuk tidak bermain judi, baik secara online atau offline. Sebab, judi dapat merusak, baik dari segi ekonomi maupun keluarga. Di dalam agama apapun, juga melarang yang namanya perjudian.
“Untuk itu, kami berharap, tidak ada lagi yang bermain judi, terlibat pada peredaran dan penyalahgunaan narkotika, serta berbagai penyakit masyarakat lainnya di wilayah hukum Polres Tapsel,” tandas Kapolres.
Setelahnya, kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan yang diikuti Desa Sigumuru, Desa Sibakua, dan Desa Sisundung itu, masing-masing perwakilan warga turut menyampaikan pertanyaan ke Kapolres.
Ungkapan Terima Kasih
Dalam kesempatan ini, masyarakat juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih ke Kapolres dan jajaran atas inisiasinya menggelar gerakan jelajah huta ini. Masyarakat berharap, gerakan jelajah huta ini, dapat menjawab persoalan seputar Kamtibmas.
Tampak hadir mendampingi Kapolres yaitu, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH. Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan, SH. KBO Sat Bimmas Polres Tapsel, Iptu Bangun Siregar.
Kemudian, Kanit III Tipikor Sat Reskrim Polres Tapsel, Ipda Saad Mahardian Harahap, SH. Dan, Kanit Reskrim Polsek Batang Toru, Ipda Ery Juanda Situmorang, SH. Hadir juga, Camat Angkola Barat, M Thohir Pasaribu.
