READNEWS.ID, PALU – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu menggelar acara refleksi akhir tahun dengan mengundang sejumlah media untuk memaparkan pencapaian kinerja yang berhasil diraih sepanjang tahun 2023. Pada Kamis, (21/12/2023) dikantor Imigrasi Kls I TPI Palu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Soeryo Tarto Kisdoyo beserta jajaran pejabat dan staf kantor Imigrasi Palu.
Dalam paparannya, Soeryo Tarto Kisdoyo menyebutkan bahwa pada tahun 2023, penyerapan anggaran di Imigrasi Palu mencapai 99.31 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp. 9.687.623.000. Anggaran tersebut terbagi antara belanja pegawai sebesar Rp. 3.424.102.860 dan belanja barang sebesar Rp. 5.657.985.912.
Pencapaian fantastis juga dicapai melalui penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang semula ditargetkan sebesar Rp. 2.431.000.000 namun berhasil melampaui target dengan angka presentase kenaikan 268,81 persen atau sebesar Rp. 6.534.718.777.
Dari sektor pelayanan penerbitan paspor, terjadi peningkatan yang signifikan. Tahun 2023, jumlah paspor yang diterbitkan mencapai 12.777, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 9.211 penerbitan paspor.
Soeryo Tarto Kisdoyo juga menekankan intensifikasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) laut, dengan total 24 kapal dan 396 kru kapal yang diperiksa baik kedatangan maupun keberangkatan.
Dalam hal penyebaran informasi, Imigrasi Kelas I TPI Palu aktif menggunakan berbagai platform media, baik lokal maupun nasional, termasuk media sosial. Pada tahun 2023, tercatat 4 media masa dan 61 media online yang menjadi sarana penyebaran informasi tentang keimigrasian.
Tak hanya itu, sejumlah prestasi pun diraih oleh Kantor Imigrasi Palu sepanjang tahun 2023, mencakup pengelolaan media sosial terbaik, pemutahiran data SIMPEG, pemanfaatan aplikasi Sisumaker, kategori kepatuhan dalam pencatatan/perekaman tender dan non-tender pada aplikasi SPSE, serta berbagai penghargaan lainnya.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu juga melakukan terobosan dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti layanan tanpa batas, bilik penggantian, layanan langsung menjangkau pelosok desa, ruang anti benturan kepentingan organisasi, dan berbagai fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat yang berinteraksi dengan Kantor Imigrasi.
Menutup paparan refleksi akhir tahun, Soeryo menyampaikan ucapan terima kasih kepada awak media yang telah mendukung penyebaran informasi keimigrasian kepada masyarakat.
“Media berperan penting terhadap penyebaran informasi keimigrasian. Tanpa itu semua, kami tak akan meraih pencapaian baik ini. Saya ucapkan terima kasih, semoga tahun depan hubungan baik ini akan terus terjaga dan akrab,” pungkasnya. (mrh)