Tidak hanya itu, kisah di lakon “Tumurune Wiji Sejati” juga menjadikan Polri terus memperbaiki diri sesuai harapan masyarakat, melayani, dan mengayomi serta menegakkan keadilan.

Wayang kulit HUT Bhayangkara ini menampilkan 3 dalang dari unsur TNI, Polri, dan Hakim Agung, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut.

Selain dipandu oleh tiga dalang tersebut, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.

Pagelaran wayang semalam, Polri melibatkan 11 ribu UMKM. Adapun pelibatan ribuan UMKM ini diganjar penghargaan rekor MURI. Hal ini menunjukan komitmen Polri memajukan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Kapolri dan seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menggunakan Surjan yang merupakan baju adat dari Jawa Tengah khususnya Yogyakarta. Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin dan perwakilan kementerian/lembaga lainnya juga tampak hadir meramaikan pagelaran ini. (AHK)