READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Danil Saragih, SH, MH, menjelaskan, bahwa salah satu ciri satu daerah yang maju, terlihat dari kalangan masyarakat yang tertib berlalulintas.
“Salah satu ciri dari suatu daerah yang maju, bisa terlihat dari masyarakat yang tertib berlalulintas,” ungkap Kasat Lantas ke para ASN, Pegawai, dan Staf Pemkab Tapsel di Lapangan Parade Kantor Bupati setempat, Kamis (02/05/2024) pagi.
Kasat juga mengajak, untuk jadikan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-77 yang jatuh hari ini, sebagai sarana gelorakan tertib berlalulintas bagi segenap lapisan masyarakat.
“Di momen Hardiknas ke-77 ini, kami mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama gelorakan dan memiliki kesadaran, untuk tertib berlalulintas,” imbuh AKP Danil.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak setiap elemen masyarakat dan pemerintahan, untuk menjadi pelopor dalam tertib berlalulintas. Sebab saat ini, Polri khususnya Polres Tapsel tengah berupaya menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalulintas.
Oleh karenanya, ia berharap segenap jajaran pemerintahan dan masyarakat bahu-membahu, mendukung tugas Polri. Terutama, dalam menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan lalulintas tersebut. Menurutnya, saat ini Polres Tapsel gencar lakukan sosialisasi ke masyarakat terkait hal tersebut.
“Ini merupakan upaya kami, dengan sosialisasi mulai dari tingkat Sekolah hingga masyarakat umum, agar lebih sadar tentang pentingnya mematuhi peraturan lalulintas,” tukasnya.
Kasat memaparkan, dalam tiga bulan berjalan, tercatat angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Tapsel, ada 35 kasus. Dari 35 kasus ini, ada 23 orang yang meninggal dunia. Dan hampir 70 persen peristiwa kecelakaan lalulintas, korbannya meninggal dunia.
“Kami mohon maaf, jika harus memberi sanksi tilang (tindakan langsung-red), bagi pelanggar. Karena, sesuai UU No.22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan, setiap pengendara sepeda motor, wajib menggunakan helm SNI,” beber Kasat.
Dan pihaknya, akan melaksanakan tindakan tegas. Baik itu mau kepada ASN, masyarakat, atau bahkan Polri sendiri. Jika ada yang melanggar aturan lalulintas, maka akan berlaku tilang secara manual di tempat. Karena, pihaknya sebelumnya sudah sering melakukan sosialisasi secara berkesinambungan.
“Terakhir, harapan kami, kita yang hadir di sini menjadi pelopor ketertiban berlalulintas khususnya di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan,” tandasnya mengakhiri.
Seusai memberikan ajakan maupun himbauan tersebut, Kasat Lantas dan jajaran, melanjutkan kegiatan dengan sosialisasi ke SMA Negeri 1 Angkola Timur. Di momen Hardiknas ke-77 ini, Kasat ingin menyosialisasikan terkait pentingnya tertib berlalulintas sejak dini.