“Iya betul antrian sudah terjadi sekitar satu minggu ini karena kelangkaan solar dan hanya beberapa SPBU yang mempunyai stok solar, untuk harga satu liter solar Rp, 6.800,- ,” jelasnya.
Di sela-sela antrian panjang antrian panjang pembelian solar ini, terlihat beberapa sepeda motor dengan jerigen besar di atasnya, menurut Sapto ( 40 ) warga yang menggunakan jerigen untuk pembelian solar mengatakan, jika dirinya membawa 3 jerigen yang masing-masing berkapasitas 30 liter solar,
“saya bawa 3 jerigen dengan surat keterangan pembelian solar dari Diskoperindagkop,” terangnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan apakah boleh pembelian solar dengan menggunakan jerigen, Surya petugas SPBU setempat mengatakan boleh,
“Yang penting ada surat rekomendasi dari Diskoperindagkop,” terangnya.