READNEWS.ID, PEMALANG – Warga Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang kota , Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah kembali memblokade pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Pesalakan pada Rabu siang (6/9) Kemarin.
Aksi boikot yang di lakukan warga itu terjadi lantaran warga geram melihat beberapa truk pengangkut sampah Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Pemalang yang tetap ngotot membuang sampah ke TPA di tengah musibah kebakaran yang belum padam.
“Iya kita tutup paksa, kita minta jangan buang dulu karna masih kebakaran kalau sampah di buang terus nanti apinya. Merembet ke pemukiman bagaimana?,” Kata Agus warga setempat kepada media ini. Kamis, (7/9).
Hingga kini upaya pemadaman api kebakaran di TPA seluas 5 hektar itu pun belum tuntas, beberapa titik api masih muncul di tengah gunungan sampah yang menghitam warga pun merasa khawatir asap kebakaran mengancam kesehatan mereka.
Agus dari koalisi Masyarakat peduli sampah juga membenarkan rencana blokade total pembuangan sampah di TPA Pesalakan seiring kegeraman warga semalam apa lagi tuntutan yang warga layangkan tak kunjung di penuhi
“Kebakaran ini menunjukan ketidakmampuan pengelolaan sampah di TPA pada prinsipnya masyarakat Pesalakan sudah banyak berkorban , mohon di imbangi dengan pembenahan dan pengelolaan menejemen yang benar ” ujarnya.
Beberapa tuntutan itu kata Agus jauh hari di layangkan saat warga berdemonstrasi pada mei 2023 lalu, Dirinya menegaskan penutupan akan dilakukan apabila DLH tidak becus melaksanakan tuntutan masyarakat TPA Pesalakan.
“Kalau misalkan ada inisiatif justru DLH Yang menutup TPA tersebut itu membuktikan ketidakmampuan dan ketidakberesan mereka dalam penanganan sampah ” jelasnya.
Terpisah, kepala seksi kebersihan dan persampahan pada Dinas lingkungan hidup kabupaten Pemalang Nur Ali Sadikin ketika di konfirmasi lewat sambungan teleponnya pada kamis 7 September 2023 mengatatakan, jika TPA tidak ditutup akan tetapi karena masih ada upaya pemadaman kebakaran sampah.
“Dibuka cuman untuk kegiatan pemadaman dulu, baru nanti setelah terlihat hasil yang signifikan, armada truk pengangkut sampah masuk” kata Nur Ali.