READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Saat suasana libur Lebaran ketiga ‘Idul Fitri 1445 Hijriah, 2 bocah perempuan AN (12) dan FA (10), tenggelam di pemandian Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (12/04/2024) sore.
Dari 2 bocah perempuan yang tenggelam di pemandian Parsariran itu, 1 di antaranya meninggal dunia yakni, AN. Sedangkan FA, selamat meski sebelumnya sempat lemas dan tak sadarkan diri. Keduanya, setelah kejadian, dilarikan ke RS Bhayangkara Tingkat IV Batang Toru.
“Kedua korban merupakan warga Desa Simirik, Kota Padangsidimpuan,” ujar Kapolsek Batang Toru, Iptu RN Tarigan, SH, Sabtu (13/04/2024) malam.
Kapolsek menerangkan, sebelum kejadian, kedua korban bersama keluarganya tiba di Rumah Makan Al Hadi di dekat pemandian Parsariran. Orangtua kedua korban, Tumiran, menanyakan kepada orang sekitar, Agus Dianto Harahap, terkait lokasi pemandian yang tidak dalam alias dangkal.
Dengan harapan, lanjut Kapolsek, agar anak-anaknya bisa aman untuk mandi-mandi. Lalu, Agus tunjukkan lokasi pemandian yang dangkal. Tapi, korban dan keluarganya, malah mandi di tempat yang berbeda tidak seperti arahan dari Agus. Kedalaman pemandian yang mereka pilih, sekitar 3 hingga 4 meter.
“Kemudian, saksi (Agus-red) mendengar keluarga korban berteriak minta tolong karena kedua anaknya sudah tenggelam,” imbuh Kapolsek.
Orangtua korban bersama Agus, kata Kapolsek, sempat mencari anaknya lebih kurang 5 menit. Akhirnya, orangtua korban menemukan anaknya, AN dengan jarak 20 meter dari lokasi awal pemandian. Saat itu, AN dalam keadaan lemas dan tak sadar.
“10 menit kemudian, orangtua korban dan saksi menemukan anaknya yang lain, FA dengan jarak 10 meter dari lokasi pemandian. FA juga dalam keadaan lemas dan tak sadar,” terang Kapolsek.