READNEWS.ID – PEMALANG – Destinasi wisata pantai Kramat sumur Pandan yang terletakdi Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Wisata pantai sumur Pandan yang berlokasi Desa Tingkir, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menawarkan pemandangan alam yang memukau masih terlihat elok dan asri, dengan ribuan pohon cemara terlihat bagai pagar alam di tepi pantai.
Pohon cemara laut yang menjulang di sepanjang pantai memberikan kesegaran visual bagi pengunjung di Pantai Kramat sumur Pandan ini.
Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati kegiatan sepeda santai di bawah rindangnya pepohonan cemara yang menenangkan jiwa dan jaminan udara yang masih bersih dan segar karena minimnya polusi udara di tempat ini.
Suasana muara juga terasa di sini, dengan beberapa nelayan yang menyinggahi pantai ini untuk berlabuh dan sekedar memperbaiki armada perahunya.
Di sisi barat dan timur pantai, tersedia puluhan bangku dan saung bambu yang tertata rapi di bawah hutan cemara, deretan warung yang tersedia seperti perkampungan suku baduy di provinsi Banten yang terkenal itu.
Pengunjung dapat menggunakan fasilitas ini untuk melakukan piknik bersama keluarga ataupun rapat dengan kolega sembari menikmati segarnya udara terutama di saat musim kemarau seperti saat ini.
Pantai Kramat Sumur Pandan sendiri mengambil nama dari keberadaan tanaman pandan yang melimpah dan adanya sumur pengairan besar yang berdekatan dengan pantai ini.
Untuk berwisata di sana, kita wajib membayar harga tiket masuk sebesar Rp.2.500 saja dan kita sudah bebas menikmati fasilitas tentunya dengan mentaati peraturan yang ada di lokasi obyek wisata tersebut
Harga yang cukup terjangkau dan sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati damainya pemandangan pantai dengan biaya yang minim.
Seorang pengunjung bernama Diva ( 17 ) asal Desa serang, Kecamatan Petarukan mengaku sangat betah ketika harus berlama-lama disini, “Tempatnya enak ,adem nyaman dan udaranya sejuk dan bersih, akan tetapi sayang akses jalan dari jalur Pantura Petarukan masih rusak, andaikan jalan menuju ke lokasi wisata mulus pasti lebih banyak lagi pengunjung datang ke sini” kata Diva ketika di temui pada Sabtu ( 2/9 ).
Terpisah, Sholeh ( 50 ) seorang penjaga pintu masuk lokasi wisata mengaku, jika harga tiket masuk memang termasuk murah, “Cuman Rp.2.500 untuk satu orang dan rata -rata kalau hari biasa pengunjung sekitar 200 akan tetapi jika hari Minggu atau hari libur bisa mencapai dua kali lipat ” ujarnya. (Ragil Surono).