Ditambahkan, Agus mengatakan, untuk pasien yang bersangkutan (K) kemudian di panggil. Namun tak kunjung datang hingga siang.
“Bapak itu (K) di bawahnya sebenere, terus akhire dipanggil tapi ternyata bapake sudah tidak ada di ruang tunggu sampai selesai pelayanan,” tambahnya.
Agus menampik tidak ada pilih kasih dalam pelayanan peserta BPJS dan Non BPJS. Dirinya juga sudah meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi kepada pihak keluarga pasien.
“Saya sudah minta maaf ke Mas Rizqon (pihak keluarga) dan kelihatannya sudah memaafkan, responnya dia sudah iyalah menurut saya,” Jelas Agus.
Sementara Rizqon (anak pasien) atau pihak keluarga mengaku kecewa atas kejadian yang dialami oleh orang tuanya.
Menurut Rizqon setelah menemui pihak Puskesmas, pelayanan prioritas yang di maksud adalah wanita hamil, disabilitas, orang tua diatas umur 62 tahun, dan pasien gawat darurat.
“Lah orang tua saya kan umurnya 62 tahun, harusnya masuk layanan prioritas dong,” ucap Rizqon dengan nada kesal.
“Ada salah satu perangkat Desa di Kecamatan Ulujami juga menyatakan seperti itu (pelayanan kurang baik) masyarakat lebih memilih ke Rowosari, bayar gak apa-apa yang penting terlayani,” tutupnya ( Ragil Surono )