Selain ketidak aktifan, Danny juga menyoroti adanya Pj RT/RW yang mengundurkan diri dan beberapa yang tersandung masalah hukum. “Ada yang mengundurkan diri, ada yang bermasalah dengan hukum, ada yang malas,” tegasnya.

Menurut Danny, skala masalah ini cukup luas. Di setiap kecamatan, diperkirakan ada 40 hingga 50 Pj RT/RW yang bermasalah, sehingga totalnya bisa mencapai 600 hingga 750 orang di seluruh kota.

“Banyak yang bermasalah. Laporan menyebutkan sekitar 40-50 orang per kecamatan. Kali mi 15 (kecamatan),” ucapnya.

Danny telah mengantongi nama-nama Pj RT/RW yang berpotensi diganti dan akan segera memanggil mereka untuk konfirmasi.

“Nama-nama sudah ada. Saya evaluasi. Panggil orangnya satu-satu. (Panggil) Semua termasuk yang tidak aktif,” ujarnya.