READNEWS.ID, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto, SE.MM, bersama Tenaga Ahli Gubernur, M. Ridha Saleh, menerima audiensi dari pengusaha asal China yang bergerak di sektor buah durian, bersama pengurus Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (ASPARINDO) dan pengusaha lokal Sulawesi Tengah. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Asisten 2 pada Jumat siang, 30 Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, pengusaha dari China yang juga merupakan anggota Kamar Dagang China, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Pemerintah China, tiga negara utama yang selama ini menjadi pemasok buah durian adalah Thailand, Vietnam, dan Filipina. Namun, mereka melihat potensi besar yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya Sulawesi Tengah, untuk menjadi salah satu pemasok utama durian ke China.
Menurut data dari Badan Karantina, ekspor durian dari Sulawesi Tengah ke China pada Mei 2024 mencapai nilai sekitar Rp 600 miliar, dengan varietas Durian Montong sebagai andalannya. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya memberikan dukungan penuh untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas ekspor durian ke China.
Beberapa langkah yang akan diambil untuk mewujudkan percepatan ekspor ini termasuk memastikan kepatuhan pada protokol ekspor yang diperlukan, seperti penerapan Praktik Pertanian Baik (Good Agricultural Practices/GAP), pengembangan fasilitas Packing House (PH), dan peningkatan fasilitas pelabuhan ekspor. Upaya ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pengusaha dari China serta pengurus ASPARINDO juga menyatakan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan petani dan pengusaha durian di Sulawesi Tengah. Kerjasama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor durian secara langsung ke China, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Sulawesi Tengah dalam produksi durian, pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperluas pasar ekspor durian Indonesia, khususnya ke Negeri Tiongkok.