READNEWS.ID, PEMALANG – Dampak muatan kendaraan truk besar dengan membawa muatan terlalu berat yang melintas, berakibat terjadinya kebocoran jaringan Pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pemalang, Jawa Tengah.
Slamet Efendi selaku Direktur utama bersama jajaran perusahaan air minum Tirta Mulia, meninjau langsung perbaikan pipa tersebut, yang terjadi di jalan raya Pemalang – Randudongkal, masuk kawasan hutan Kecamatan Bantarbolang, pada Rabu sore ( 11/10 ).
Direktur utama perumda air minum Tirta Mulia Slamet Efendi, melalui humas perusahaan Aldila menuturkan, jika kebocoran pipa PVC 16 Inch ini terjadi akibat tekanan tonase kendaraan terlalu tinggi, terlebih pada saat ini banyak aktivitas kendaraan bermuatan material yang melintas di jalur pemasangan pipa air minum tersebut.
“Sore ini, Dirut bersama jajaran meninjau langsung lokasi kebocoran pipa yang berada di wilayah Bantarbolang. kebocoran pipa sendiri diduga akibat tonase kendaraan berat , seperti Dumptruck dan Tronton yang mengangkut matrial melintas,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur PDAM, Slamet Efendi ketika dikonfirmasi lewat sambungan teleponnya, pada kamis siang ( 12/10 ) mengatatakan, jika perbaikan kebocoran pipa di areal hutan Bantarbolang itu, dikebut sampai larut malam oleh pekerja,
“Perbaikan pipa dikebut sampai malam hari, demi kepuasan para pelanggan air minum, karena kebutuhan air adalah kebutuhan primer” kata SE panggilan akrab Slamet Efendi.
“Sering kami tangani masalah kebocoran pipa, dari sore hingga tengah malam, semuanya demi kelancaran kebutuhan air Masyarakat, dan terkadang luput dari publikasi media” tutupnya. (Ragil Surono)