“Program seperti Peta Sunan adalah bukti nyata bahwa LPKA Palu senantiasa berinovasi demi memastikan setiap hak integrasi anak dapat dipenuhi tepat waktu,” terangnya.

“Ini adalah upaya progresif yang patut dicontoh dan terus didukung, karena di balik administrasi yang efisien, ada masa depan anak-anak yang sedang kita bangun,” ungkap Hermansyah Siregar. Sabtu, (5/10/2024).

Sebagai bentuk dukungan penuh, Hermansyah Siregar menegaskan komitmennya untuk memastikan segala fasilitas dan kebutuhan teknis yang diperlukan bagi keberlanjutan program ini dapat dipenuhi.

“Kami akan terus mendampingi dan memberikan perhatian khusus agar program ini berjalan dengan lancar. Tidak hanya di LPKA Palu, tetapi di seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi standar baru dalam mempercepat pemenuhan hak-hak anak binaan di wilayah kami,” tekad Hermansyah Siregar.

Ia mengimbau agar LPKA Palu dapat terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung keberlanjutan program ini. Dengan Peta Sunan, kata dia, LPKA Palu tak hanya sekadar memastikan hak-hak anak binaan, tetapi juga berperan dalam membangun masa depan mereka.

“Setiap anak yang keluar dari LPKA Palu bukan hanya kembali kepada keluarganya, melainkan kembali sebagai individu yang siap meraih masa depan lebih baik,” tandas Hermansyah Siregar.