READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menghadiri acara Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang dirangkaikan dengan pengukuhan Cabang Majelis Ta’lim Apotonio Kabupaten Parigi Moutong. Bertempat di Gedung Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong. Sabtu (20/4/2024).
Turut hadir pada kegiatan itu, Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Tengah, H Awaluddin, anggota DPD RI, Ahmad D Wartabone, Asisten III Administrasi Umum, Yusnaini, Penasehat Apotonio Sulawesi Tengah, Moh Husni Borman, dan Ketua Kerukunan Keluarga Apotonio Sulawesi Tengah, Farida Borman.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Tengah, H Awaluddin, menyampaikan harapan kiranya
hal-hal positif yang sudah diperoleh dari madrasah Ramadhan jangan sampai dikurangi apalagi ditinggalkan justru kiranya bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga bisa meraih ketakwaan yang tinggi disisi Allah SWT.
“Selaku pimpinan Daerah saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta membantu melaksanakan acara ini, semoga muatan dakwah yang disampaikan membawa hikmah halal BI halal membawa energi kita dalam meningkatkan intensitas ibadah,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan bahwa halal bihalal merupakan rangkaian dari hari raya idul Fitri yang merupakan sebuah perwujudan dalam upaya menjalin silaturahim sebagai upaya ikatan persaudaraan dapat terlaksana dengan baik.
“Momentum halal bihalal kali ini dapat menjadikan kita agar terus berbuat dan berupaya untuk menjaga keakraban antara sesama sehingga silaturahmi harus terus dijaga dengan baik dengan halal bihalal kita kembali Fitri atau suci dalam berbagai kesalahan yang pernah kita lakukan setelah kita puasa ramadan sebulan penuh,” ujarnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan pengukuhan Majelis Ta’lim Apotinio Kabupaten Parigi Moutong diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pembinaan umat, karena majelis ta’lim merupakan wadah pembentukan jiwa dan kepribadian agamis yang berfungsi sebagai stabilitator dalam seluruh gerakan umat Islam maka selayaknya kegiatan yang berwada Islami dapat diperhatikan dukungan dari masyarakat sehingga tercipta insan yang memiliki keseimbangan antara potensi intelektual dan mental spiritual dalam menghadapi upaya perubahan zaman.