Senin, 25 Nov 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Sharing Session PP IPMALUTIM Angkat Tema “Women in Progress”

waktu baca 2 menit
Senin, 11 Mar 2024 02:32 0 216 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, MAKASSAR – Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMALUTIM) menyelenggarakan diskusi dalam memperingati Hari Perempuan Internasional di platform media sosial pada Jumat (08/03/2024).

Pasang Iklan

Dengan mengangkat tema “Woman in Progress”, diskusi tersebut dihadiri oleh dua narasumber, yaitu Hj Sufriaty Budiman selaku Ketua TP PKK Luwu Timur dan Erni Malape selaku Direktur PT Indra Pratama Wasuponda. Dan dimoderatori oleh Andini selaku Koordinator Pemberdayaan Perempuan PP IPMALUTIM.

Diskusi tersebut dibumbui dengan sajian wacana keperempuanan dari setiap narasumber. Seperti yang dikemukakan oleh Erni Malape “Latar belakang saya sebagai pengusaha tidak semulus dan seindah apa orang lain bayangkan. Awal perjalanan saya dimulai dari mendaftar menjadi pns dan karyawan perusahaan, tapi tidak diterima.

Sebagai perempuan yang mempunyai usaha dan semangat tinggi, saya memberanikan diri untuk melangkahkan diri untuk memulai usaha. Jangan pernah putus semangat, banyak jalan menuju roma” ungkap Ibu Erni dalam diskusi tersebut.

Pasang Iklan

Tidak kalah menariknya, Hj Sufriaty Budiman mengungkapkan bahwa sebagai perempuan yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Luwu Timur, tetap menjunjung tinggi tanggung jawab dengan terus bergerak dalam menunaikan amanah yang diemban.

“Dalam memegang tanggung jawab, secara pribadi, tentu banyak suka dan duka yang dialami. Walaupun demikian, kita tetap mengedepankan seluruh kepentingan masyarakat” ucap Ibu Sufriaty Budiman. Selain jadi Ketua TP PKK, Hj Sufriaty Budiman juga sebagai ibu Bupati Kabupaten Luwu Timur.

Dari kesempatan ini, PP IPMALUTIM berkomitmen tetap pertahankan kegiatan seperti ini. Organisasi yang diketuai oleh Haikun ini akan tetap memberikan wacana untuk mengedukasi dan menunjukkan keberpihakan kepada seluruh masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa terkait Hari Perempuan Internasional kedepannya.

Bagi yang belum mengetahui, bahwa sejarah Hari Perempuan Internasional bermula pada tahun 1908. Saat itu, sebanyak 15 ribu perempuan di New York, Amerika Serikat melakukan aksi unjuk rasa.

Mereka menuntut upah kerja yang lebih baik, hak untuk memilih, jam kerja yang singkat, serta layak. Setahun kemudian, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional pertama.

Saat itu, peringatan dilakukan di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari. Pada Konferensi Internasional di Kopenhagen tahun 1910, Clara Zetkin mengusulkan Hari Perempuan Internasional dirayakan secara internasional. (Rendy)

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum