Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bappelitbangda, Ponco Nugroho, menyoroti kemiskinan sebagai salah satu masalah utama yang harus diselesaikan. Kabupaten Parigi Moutong menempati urutan ke-4 di Sulawesi Tengah dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,20%, dan urutan pertama dalam hal jumlah penduduk miskin sebanyak 74.570 jiwa.

Ponco Nugroho menjelaskan bahwa tingginya angka kemiskinan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang minim, lapangan kerja yang terbatas, dan faktor budaya. Untuk mengatasi kemiskinan, diperlukan upaya sistematis dan komprehensif yang dapat menyentuh elemen masyarakat miskin secara efektif.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Hasan Muhammad, Zaiful, dan Harianto, yang merupakan tim ahli dari Universitas Tadulako (Untad). Mereka memberikan wawasan dan panduan penting dalam penyusunan dokumen model pemberdayaan masyarakat.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan akan tercapai solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan masyarakat adat terpencil di Kabupaten Parigi Moutong.