READNEWS.ID, PEMALANG – Adalah Yoyon ( 45 ) seorang warga Desa Serang, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang hampir setiap saat bergantian dengan rekannya berdiri mengamankan dan mengawasi para pengendara atau pejalan kaki yang akan melintas menyeberang rel kereta api di perlintasan kereta tanpa pintu, yang terdapat di Dusun Rowopanggang, Desa Iser , Kecamatan Petarukan.
Ketika ditemui pada minggu (3/9) lelaki berperawakan tegap yang juga merupakan salah satu pengurus organisasi kemasyarakatan ini, sedang berdiri sambil menghalau para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, agar menjauh dari rel karena ada kereta api yang akan melintas dari arah barat.
“Cukup prihatin dengan lintasan kereta api tanpa palang pintu disini mas, jadi demi keselamatan warga masyarakat yang akan melintas,kami setiap hari bergantian mengawasi dan menjaga warga yang akan menyeberang” kata Yoyon.
“Kebetulan kantor sekretariat kami dekat dengan perlintasan kereta tanpa pintu, jadi hitung-hitung sebagai sumbangsih kami selaku ormas kepada masyarakat” tuturnya.
Terpisah sekretaris Desa Iser Muhammad Duhron ( 39 ) ketika dikonfirmasi mengatakan, adanya kantor sekretariat ormas Lindu aji, cukup membantu pemerintahan desa. Baik dalam hal pemberdayaan pemuda, kegiatan sosial, budaya hingga masalah keamanan.
“kami merasa terbantu dengan adanya sekretariat Lindu Aji disini, terutama di perlintasan kereta api tanpa pintu, mereka selalu mengawasi dan mengamankan para pengendara yang akan menyeberang rel kereta” tuturnya.
Masih menurut sekdes Iser, usulan pengadaan palang pintu rel kereta api sebenarnya telah disulkan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang maupun provinsi Jawa Tengah serta pihak PT. Kereta Api Indonesia ( KAI ), namun baru akan direalisasikan di tahun 2024.
Sekdes Iser juga berharap ada apresiasi terhadap para relawan penjaga palang pintu kereta api tersebut. Peran mereka dalam ikut serta menjaga keamanan sangat vital.
“Tanpa keterlibatan mereka entah berapa banyak korban lagi yang berjatuhan akibat tertabrak kereta api. Semoga pemkab Pemalang dan KAI kelak memberikan apresiasi bagi para penjaga palang pintu tersebut beserta organisasinya,” ujar sekdes Iser. ( Ragil Surono ).