READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Setelah sukses turunkan hingga 23.8 persen dalam kurun setahun, Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) jadi daerah dengan angka penurunan prevalensi Stunting terbaik di Sumatera Utara (Sumut).
Sebelumnya, 2022 lalu, prevalensi Stunting di Tapsel berada di angka 39.4 persen. Setelah melalui berbagai gebrakan, pada 2023 prevalensi Stunting di Tapsel berada di angka 15.6 persen.
Artinya, dalam kurun setahun, angka prevalensi Stunting di Tapsel capai 23.8 persen, sehingga sukses jadi yang terbaik di Sumut. Setelah Tapsel, Kota Tanjung Balai menyusul dengan angka sebesar 21.20 persen.
Serta, Kabupaten Padang Lawas dengan angka sebesar 18.10 persen. Data ini, tercetus berdasar publikasi hasil Rakornas Tim Percepatan Penurunan Stunting RI yang dibuka Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis (25/04/2024).
Mendapatkan informasi ini, Kepala Dinas Dalduk dan KB, Ahmad Ibrahim Lubis, beserta Technical Assistant Satgas Stunting Tapsel, Abdul Latif Lubis, kompak mengutarakan kegembiraannya. Sebab, Tapsel kini berada pada posisi 15.6 persen.
“Alhamdulillah, ini berkat usaha, komitmen, serta kerja keras, cerdas kerja, dan tuntas oleh semua OPD terkait. Ini merupakan prestasi luar biasa,” ungkapnya penuh kegembiraan.