Senin, 25 Nov 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Sukses Turunkan hingga 23.8 Persen, Tapsel Terbaik di Sumut soal Stunting

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Apr 2024 01:29 0 305 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Setelah sukses turunkan hingga 23.8 persen dalam kurun setahun, Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) jadi daerah dengan angka penurunan prevalensi Stunting terbaik di Sumatera Utara (Sumut).

Pasang Iklan

Sebelumnya, 2022 lalu, prevalensi Stunting di Tapsel berada di angka 39.4 persen. Setelah melalui berbagai gebrakan, pada 2023 prevalensi Stunting di Tapsel berada di angka 15.6 persen.

Artinya, dalam kurun setahun, angka prevalensi Stunting di Tapsel capai 23.8 persen, sehingga sukses jadi yang terbaik di Sumut. Setelah Tapsel, Kota Tanjung Balai menyusul dengan angka sebesar 21.20 persen.

Serta, Kabupaten Padang Lawas dengan angka sebesar 18.10 persen. Data ini, tercetus berdasar publikasi hasil Rakornas Tim Percepatan Penurunan Stunting RI yang dibuka Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis (25/04/2024).

Pasang Iklan

Mendapatkan informasi ini, Kepala Dinas Dalduk dan KB, Ahmad Ibrahim Lubis, beserta Technical Assistant Satgas Stunting Tapsel, Abdul Latif Lubis, kompak mengutarakan kegembiraannya. Sebab, Tapsel kini berada pada posisi 15.6 persen.

“Alhamdulillah, ini berkat usaha, komitmen, serta kerja keras, cerdas kerja, dan tuntas oleh semua OPD terkait. Ini merupakan prestasi luar biasa,” ungkapnya penuh kegembiraan.

Upaya Keras

Sementara, Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, juga mengapresiasi semua pihak yang telah berupaya keras membuat capaian prevalensi Stunting Tapsel turun sebanyak 23.8 persen.

“Menanggapi kasus Stunting di angka tertinggi di Provinsi Sumut, Pemkab Tapsel memandang serius. Sehingga berbagai upaya kami lakukan dengan semaksimal mungkin,” ucap Bupati.

“Alhamdulillah kita telah menurunkan angka prevalensi Stunting itu. Saya berharap, kita semu mampu untuk terus menekan angka ini. Sehingga, kasus Stunting tuntas di negeri ini,” tambahnya penuh harap.

Dolly meminta sinergi dan kolaborasi, serta akselerasi semua pihak. Baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha dan kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya.

“Jika ada perangkat daerah, kecamatan, desa dan kelurahan maupun pihak swasta yang tidak bersedia mendukung program dan strategi yang telah tersusun, segera sampaikan. Dan akan mendapatkan tindakan sesuai aturan,” tegasnya.

Sedangkan Sekda Tapsel, Sofyan Adil, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tapsel, juga menyampaikan hal senada. Ia, mengucapkan terimakasih ke semua pihak atas upaya penurunan Stunting yang gemilang ini.

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum