READNEWS.ID, PADANG LAWAS UTARA – Akibat tabrak minibus, pesepeda motor asal Desa Gunung Martua, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Haroan Nauli (24), tewas, Rabu (22/11) malam.
Selain pesepeda motor tanpa TNKB itu yang tewas, yang ia bonceng, Bangsawan Siregar (24), juga asal Desa Gunung Martua, terpental terpental ke beram Jalan sebelah kanan arah menuju Binanga, Kabupaten Paluta.
Pesepeda motor tanpa TNKB yang adu kuat dengan minibus ini tewas, saat mendapat perawatan medis di RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya, Kabupaten Paluta. Ia mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, pada Kamis (23/11) pagi, menyebut, insiden nahas itu bermula saat korban memacu sepeda motornya dari arah Binanga ke Gunung Tua.
“Korban mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi,” ujar Kasat.
Setiba di Jalinsum Km 04-05 Jurusan Gunung tua dengan Binanga, persis di Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, kata Kasat, korban mengambil jalur kanan Jalan.
Sementara, lanjut Kasat, dari arah berlawanan melintas minibus bernomor polisi B 119 FRD dengan kecepatan sedang. Melihat hal itu, pengemudi minibus, Masri Ahmad (32), warga Labuhan Batu Selatan, arahkan kenderaannya ke kanan.
“Pengemudi minibus mengelakkan dengan mengalihkan kemudi ke arah kanan. Namun, dari arah berlawanan, pesepeda motor yang tadinya ke arah kanan, mendadak gugup dan ikut ke kiri Jalan,” terang Kasat.
Alhasil, sebut Kasat, karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Akibat kecelakaan itu, pesepeda motor dan yang ia bonceng mengalami luka-luka.
Selanjutnya warga membawa kedua korban kecelakaan tersebut ke RSUD Gunung Tua di Aek Haruaya. Nahas, nyawa pesepeda motor tak selamat dan menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan medis.
“Usai kejadian, petugas amankan kedua kenderaan yang terlibat kecelakaan di Kantor Unit Lantas Polsek Padang Bolak,” tandas Kasat.