“Setelahnya, terlapor (BH) mengancam korban (I) agar jangan memberitahukan kejadian itu kepada siapapun,” sebut Kapolsek.
Bahkan, BH menyuruh I, kalau ada yang bertanya luka akibat pukulannya karena jatuh saat naik sepeda motor. Seterusnya, BH mengantarkan I pulang ke rumah orangtuanya.
“Sesampainya di Rumah, ibu korban tidak percaya dengan pengakuan anaknya dan berusaha merayu anaknya terkait penyebab luka di wajahnya,” imbuh Kapolsek.
Akhirnya, korban memberanikan diri untuk bercerita ke ibunya tentang kejadian yang sebenarnya. Atas kejadian itu, ibu korban tidak terima dan langsung melapor ke perangkat Desa Sipaho.
“Lalu, perangkat Desa hubungi Bhabinkamtibmas untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan itu. Bhabinkamtibmas mempertemukan kedua belah pihak, untuk selesaikan masalah secara kekeluargaan,” tutup Kapolsek.