“Bagaimana saya sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan yang baru bisa melanjutkan program-program yang sudah disusun di RKPD 2024 dan APBD 2024,” jelasnya.
Dia melanjutkan, sebagai Pejabat yang masuk di tengah, maka tidak membawakan program baru.
Prof Zudan menekankan, yang harus diketahui bahwa Pejabat yang masuk di tengah adalah menyelenggarakan tiga pekerjaan besar utama.
“Yakni pekerjaan pemerintahan, pekerjaan atau tugas pembangunan dan tugas sosial kemasyarakatan, yang sudah dibungkus dalam RKPD dan di dalam APBD,” ucapnya.
Untuk itu maka akan dilakukan peningkatan kualitas layanan publik, kecepatan pelayanan publik, selanjutnya digitalisasinya.
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya inovatif-terobosan baru yang akan dicanangkan untuk mempercepat pembangunan di Sulsel.
“Kemudian masalah-masalah yang mungkin terjadi, akan kita mitigasi agar bisa selesai lebih cepat. Nah di pertemuan awal, itu tadi empat hal yang kita lakukan,” tegas Prof Zudan.