READNEWS.ID, METROPOLITAN – Usai di tunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengumpulkan seluruh pejabat di Kementerian Pertanian.
Dalam keterangannya, Arief mengatakan kepada seluruh jajarannya untuk berbenah atas kejadian yang telah terjadi sebelumnya.
“Bangkit dari keterpurukan yang ada di sekarang. Lupakan yang kemarin. Buat lembaran baru,” kata Arief, kamis (12/10).
Arief mengatakan, diri nya di pilih Presiden Jokowi untuk mengisi kekosongan jabatan di Menteri Pertanian.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu juga mengaku tidak memiliki ambisi untuk menjadi Menteri Pertanian.
“Jangan punya pikiran Pak Arief mau jadi menteri pertanian. Saya hanya melaksanakan tugas pak presiden sampai dengan definitif,” ucapnya.
Arief menyatakan menghormati Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sedang mengalami permasalahan hukum terkait kasus dugaan tindak pidana Korupsi.
“Makanya plat nomor saya bukan RI 37, tapi B1 NFA (National Food Agency/Bapanas). Saya tidak berkantor di lantai dua karena menghormati saudara saya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang sekarang perlu kita support sama-sama,” ujarnya.
Untuk di ketahui, Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di tetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan tindak pidana Korupsi di Kementerian Pertanian.
Untuk mengisi kekosongan pada jabatan Menteri Pertanian, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi untuk menjadi Plt Menteri pertanian. (Ardi).