READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Anggota Komisi VII DPR RI, H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM, CA, mendorong agar kiranya, infak dan sedekah jamaah bagi Masjid di Tapanuli Selatan (Tapsel), bisa menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) atau transaksi non tunai.
“Sebab, seiringnya perkembangan zaman, transaksi apapun menuju non tunai misal menggunakan QRIS, termasuk infak dan sedekah di Masjid,” ujar Gus Irawan itu saat menggelar reses di Kota Padangsidimpuan, Kamis (19/10) pagi.
Dan, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu juga mengajak beberapa masyarakat, untuk mencoba transaksi menggunakan QRIS. Masyarakat, mencoba transaksi untuk infak ke Masjid UIN Padangsidimpuan. Dan bagi yang berhasil, mendapat cinderamata dari Bank Indonesia (BI).
Selain itu, Gus juga mengganti infak dari masyarakat yang nominalnya puluhan ribu rupiah, dengan ratusan ribu rupiah. Tentu, hal ini membuat heboh dan menambah antusias ratusan peserta reses yang hadir yang rata-rata dari masyarakat Tapsel itu.
Pada reses yang menggandeng BI Perwakilan Sibolga itu, Gus juga menjelaskan manfaat metode pembayaran menggunakan QRIS. Di mana, di era digital saat ini, semua membutuhkan kecepatan. Dengan QRIS, metode pembayaran berlangsung secara real time.
Intinya, tegas Gus, transaksi pembayaran akan lebih mudah, cepat, tepat, dan aman. Sebagai mitra Bank Indonesia, Komisi VII DPR RI mencoba memperkenalkan metode menggunakan QR Code dari Bank Indonesia. Selain ke masyarakat umum, metode pembayaran QRIS juga bermanfaat bagi pedagang menjalankan usahanya.
“Hingga saat ini, tercatat sudah ada 4.090 Merchant QRIS di seluruh wilayah Tapsel. Dan kami terus mendorong, agar jumlah ini terus bertambah,” harapnya dalam diskusi sekaligus reses yang mengusung tema : Menuju Transaksi Non Tunai itu.
Sementara, Ketua KADIN Tapsel, Rahmat Harahap, menyambut positif inisiasi Gus Irawan Pasaribu, memperkenalkan QRIS bagi masyarakat, khususnya pengusaha. Ia mengucapkan terima kasih ke Gus Irawan Pasaribu, karena telah membuat aksi nyata memberi kemudahan bagi masyarakat.
Terpisah, Tongku P Hasibuan, mengucap terima kasih ke Gus Irawan Pasaribu, karena ia tak menyangka mendapat cinderamata dan pengganti ratusan ribu usai infak menggunakan QRIS.
“Terima kasih Pak Gus. Kami jadi tahu transaksi yang mudah selain pakai uang kertas. Memang sudah saatnya sekarang memanfaatkan dunia digital,” ucapnya.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias, memaparkan materi terkait metode pembayaran QRIS. Setelah itu, Gus Irawan Pasaribu, dan rombongan bertolak ke Istana Hasadaon, Batang Angkola, Kabupaten Tapsel.
Di sana, bersama mitra Komisi VII DPR RI lainnya yakni, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gus melakukan penyuluhan jasa keuangan terkait investasi bodong ke masyarakat Kabupaten Tapsel.
Dalam sosialisasi QRIS sebelumnya, hadir dari KNPI Tapsel, GM FKPPI Tapsel, KADIN Tapsel, MPC PP Tapsel, PD Muhammadiyah Tapsel, BKMT, DMI, dan berbagai Organisasi Mahasiswa.