READNEWS.ID, PEMALANG – Kuliner jajanan pasar khas daerah Comal ini, merupakan kue basah yang berwarna coklat tua,Tampilannya unik karena kuenya sudah sepaket dengan alasnya berupa daun pisang yang menempel sudah dibentuk agak bulat.
Cita rasa serta aroma apem Comal yang terbuat dari gilingan tepung beras dan gula jawa, sejak dahulu, memang terus terjaga hingga kini.
Rasa manisnya apem Comal, pas dan tidak membosankan, legit manisnya sudah ditakar khas, ada beberapa pendapat terkait penamaan kue jajanan pasar berbentuk bulat tipis tersebut,
Dasri ( 60 ) seorang pedagang Apem di dalam pasar Comal, ketika ditemui ditempat jualannya, pada kamis siang ( 2/11/2023 ) mengatatakan jika semenjak dahulu jajanan kue apem sudah dinamakan Apem Comal,
“Dari saya kecil ya disebutnya apem Comal,” Katanya singkat.
Ada yang mengatakan jika nama Apem kepanjangan dari kata Asli Pemalang, ada juga yang berpendapat, Apem berasal dari bahasa Arab Afuan atau Afuwun yang berarti ampunan, lalu karena lidah orang Jawa sulit mengatakan, akhirnya kata Afuan di ucapkan Apem, belum ada sumber yang pasti tentang sejarah penamaan kue Apem Comal tersebut.
Proses pembuatan apem Comal masih menggunakan cara-cara tradisional, namun justru inilah kekhasan jajanan ini yang sampai sekarang masih tetap terjaga.
Bahan dasar pembuatan apem Comal ini berupa tepung beras dan gula merah. Warna coklat tua didapat dari gula merah. apem Comal sudah melekat menjadi kuliner khas Pemalang, namun dari beberapa informasi, konon ternyata pembuatan kue ini dilakukan oleh warga Kesesi, Kabupaten Pekalongan ( Ragil Surono ).