READNEWS.ID, PEMALANG – Penyelenggaraan pasar murah yang akan di gelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, disinyalir menjadi ajang kampanye salah satu Caleg partai Dapil 1 Pemalang kota, Bahkan, harga kupon pasar murahpun di Mark up.

Hal ini terjadi di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang menjelang digelarnya Pasar Murah di Kantor Kelurahan Kebondalem. Dimana kupon pasar murah dibagikan oleh pendukung salah satu calon anggota DPRD daerah pilih (Dapil) 1 Pemalang itu.

Diana salah seorang warga Kebondalem, mengaku, dirinya membeli kupon pasar murah itu dari pendukung salah seorang Caleg, Dinding rumahnya pun ditempeli sticker caleg tersebut, setelah menerima kupon yang dibelinya seharga Rp 20 ribu.

“Tadi pagi orangnya datang kesini nawarin kupon. Harganya Rp 20 ribu. Saya beli dua. Terus nempel gambar itu (sticker Caleg).” keluhnya, pada , Selasa ( 7/11 )

“Katanya nanti dapat beras 3 kilogram (kg), gula 1 kg, terus minyak gorengnya 1 liter. Nanti diambil hari Jumat di kelurahan.” imbuh Diana.

Hal senada juga diungkapkan, Musyati. Warga RT 03 RW 04 Kelurahan Kebondalem itu mengaku dirinya juga ditawari kupon pasar murah dari pendukung Tatang Kirana. Sama seperti Diana, dirinya membeli kupon sembako itu seharga Rp 20 ribu.

Padahal dalam program pasar murah ini Diskoperindag Kabupaten Pemalang hanya mematok tarif kupon seharga Rp 17 ribu untuk nantinya ditukarkan dengan sembako yang nilainya Rp 70 ribu.

Menanggapi itu, Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Junaedi Muslim, menegaskan, Diskoperindag hanya mematok tarif kupon pasar murah tersebut seharga Rp 17 ribu dan sembako ditebus saat pelaksanaan pasar murah yang digelar di Kantor Desa/Kelurahan.

“Ya, rencananya pasar murah hari Jumat di Kebondalem. Kupon itu nanti mbayar saat ngambil beras, jadi bukan sekarang terus diambil (dimintai) uangnya.” tegas Junaedi saat dihubungi awak media lewat sambungan teleponnya.