READNEWS.ID, PADANGSIDIMPUAN – Seorang pria berambut gondrong, RS (23), sempat dihadiahi bogem mentah oleh massa di Sigiring-giring, Kota Padangsidimpuan, Rabu (13/12) malam.
Pria berambut gondrong asal Desa Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut, dihadiahi bogem mentah massa, lantaran nekat edarkan uang palsu (Upal).
“Usai massa mengamankannya, Tim Walet datang untuk membawa pelaku (RS-red) lakukan pengembangan,” ujar Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Maria Marpaung, SE, MM, Kamis (14/12) pagi.
Kasat menerangkan, setelah lakukan pengembangan di kediaman RS, ternyata masih ada barang bukti lain. Dari Rumah RS, Tim Walet berhasil menyita Upal pecahan Rp100 ribu berjumlah 1 lembar.
Kemudian, pecahan Rp20 ribu berjumlah 3 lembar dan sebuah printer lengkap beserta 4 tinta warna dan keyboard. Selain itu, Tim Walet juga menyita Kertas HVS F4, sebuah pisau kater, dan sebuah penggaris.
Saat proses interogasi, pelaku mengakui perbuatannya melakukan tindak pidana peredaran uang palsu dan mencetak dengan menggunakan printer.
“Guna pemeriksaan lebih lanjut, Tim Walet membawa pelaku dan barang bukti ke Polres Padangsidimpuan,” tukas Kasat.
Sebelumnya, RS tertangkap warga Sigiring-giring, lantaran mencoba membeli rokok menggunakan Upal. Di mana, RS menyuruh anak Kelas III SD, untuk membeli rokok di Warung milik Lauddin (43).
Korban, menitipkan uang pecahan Rp100 ribu ke anak itu. Meski tahu uang itu palsu, namun Lauddin tetap memberi kembalian pembelian rokok ke anak tersebut. Tapi, Lauddin mengikuti anak itu.
Kemudian, anak itu bertemu dengan RS. Melihat kedatangan Lauddin, RS ketakutan dan berupaya melarikan diri. Lauddin mengejar RS seraya meneriakinya maling. Warga pun membantu mengejar RS.
Sesudah tertangkap, warga yang kesal sempat menghadiahi RS bogem mentah. Sebelumnya, warga Sigiring-giring memang sudah resah atas peredaran Upal. Sebab, peredaran Upal bukan terjadi sekali.