READNEWS.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar akan mengupayakan penghematan anggaran yang signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan daerah.
“Saya juga menjelaskan tentang filosofi kenapa kita harus beli motor listrik sampah dengan kontainer hidrolik, kenapa kita harus beli solar panel,
kenapa kita harus mendukung stadion, kenapa kita harus melanjutkan sirkuit dan ducting sharing. Tadi saya terangkan supaya semua paham betul bahwa yang kita buat ini untuk kota untuk penghematan, untuk maksimalkan pendapatan,”
jelas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Sebelumnya, Danny menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyelesaikan perencanaan program untuk mengintensifkan dokumen perencanaan APBD tahun 2025.
Danny menegaskan batas akhir penginputan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tersebut hingga Rabu (19/06/2024) malam.
Hal itu disampaikan Danny dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Rabu (19/06/2024).
“Kami berharap perencanaan anggaran APBD 2025 dapat segera dibahas dan diserahkan ke DPRD untuk ditinjau,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda bilang,
saat ini proses penyusunan APBD Pokok 2025 dan APBD Perubahan 2024 sedang berlangsung.
Untuk APBD 2025, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menetapkan pagu anggaran bagi setiap OPD.
“Nah ini yang kita tunggu kita sudah buka SIPD dan sampai dengan batasnya malam ini, mereka harus menginput,” ujar Andi.
Setelah semua data diinput ke SIPD, dokumen tersebut akan diajukan ke Inspektorat Daerah untuk direview. Selain itu, Pemkot Makassar juga telah memulai proses penyusunan dokumen perencanaan APBD Perubahan 2024.