READNEWS.ID, POSO – Satuan Tugas (Satgas) II Preemtif Operasi Madago Raya kembali menyelenggarakan pelatihan peningkatan kemampuan calon Da’i/Da’iyah di Aula Hotel 99 Poso pada Sabtu (10/8/2024). Acara ini melibatkan puluhan peserta dari berbagai pondok pesantren, madrasah, dan sekolah di Kabupaten Poso.
Tujuan dan Harapan Kegiatan
Pelatihan ini bertujuan membekali calon Da’i/Da’iyah dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menangkal paham radikalisme dan intoleransi. Kompol Mat Syukri, S.Sos, selaku Kasatgas II Preemtif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Da’i dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Da’i adalah ujung tombak dalam menyebarkan syiar Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Melalui kegiatan ini, kami berharap para calon Da’i dapat menjadi generasi muda yang berakhlak mulia dan mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Kompol Mat Syukri.
Strategi Satgas Madago Raya
Kompol Mat Syukri juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Satgas Madago Raya dalam melawan radikalisme dan intoleransi di Poso. Selain pelatihan ini, Satgas juga mengadakan berbagai aktivitas lain seperti sambang silaturahmi dengan tokoh masyarakat, sosialisasi moderasi beragama, dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan Da’i/Da’iyah yang tidak hanya menguasai ilmu agama tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Dakwah yang moderat dan inklusif akan membantu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.
Antusiasme Peserta dan Hasil Kegiatan
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti lomba-lomba yang dirancang untuk mengasah kemampuan berdakwah mereka. Aditya, seorang siswa dari MAN Poso yang berhasil meraih Juara I, menyatakan, “Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak ilmu yang kami dapatkan, terutama tentang cara menyampaikan pesan agama yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.”
Apresiasi dan Harapan
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, dan peserta berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas Da’i/Da’iyah di Kabupaten Poso.
Berikut adalah penetapan peserta terbaik pada lomba ceramah Kamtibmas:
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para Da’i/Da’iyah yang terlatih dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun kerukunan dan mengatasi paham radikalisme di wilayah Poso.