READNEWS.ID, PALU – Dalam debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, pasangan calon Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) menyoroti pentingnya tata kelola keuangan yang baik bagi pemerintahan. Menurut Ahmad Ali, salah satu indikator utama tata kelola yang baik adalah perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit keuangan pemerintah.
“WTP adalah standar penting yang menunjukkan bahwa pemerintah memiliki tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,” tegas Ahmad Ali dalam debat. Senin, (04/11/2024) Malam.
Ia mengingatkan bahwa opini WTP bukan sekadar angka atau formalitas, melainkan gambaran dari komitmen pemerintah untuk menjalankan anggaran sesuai aturan dan transparansi yang berlaku.
Ahmad Ali juga menyampaikan catatan khusus kepada calon gubernur lain, Anwar Hafid, yang pernah menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode. Menurut Ali, selama kepemimpinan Anwar, Kabupaten Morowali hanya mampu memperoleh opini WTP sebanyak dua kali, sementara laporan keuangan lainnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan bahkan Opini Disclaimer, di mana auditor tidak dapat memberikan pendapat karena keterbatasan dalam lingkup audit.
“Catatan ini penting saya sampaikan, bukan untuk menjatuhkan, tetapi agar kita semua dapat belajar dan memastikan bahwa tata kelola keuangan Provinsi Sulawesi Tengah ke depan bisa lebih baik,” ujar Ahmad Ali.
Dirinya berkomitment, jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan AA-AKA, hal-hal seperti tersebut diatas tidak terulang lagi.
Pasangan AA-AKA berharap bahwa komitmen mereka terhadap pengelolaan keuangan yang baik dapat membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah.
Mereka berjanji akan memastikan seluruh kebijakan keuangan pemerintah daerah berjalan sesuai standar audit BPK, guna mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan melayani rakyat dengan baik.