READNEWS, BALUT – Bank Sulteng kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah. Kali ini, langkah strategis diwujudkan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut dalam implementasi Sistem Penyaluran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online, yang bertujuan meningkatkan kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah.
Integrasi sistem SP2D Online memungkinkan proses pencairan dana dari pemerintah daerah dilakukan secara real-time antara Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan Bank Sulteng, tanpa memerlukan prosedur manual maupun pengantaran dokumen fisik.
Direktur Utama Bank Sulteng, Hj. Ramiyatie, menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Bank Sulteng terhadap program digitalisasi daerah.
“Bank Sulteng berkomitmen menjadi mitra terpercaya pemerintah daerah dalam mempercepat layanan keuangan yang efisien dan transparan. Dengan SP2D Online, waktu proses pencairan dana menjadi jauh lebih singkat dan akurasi data semakin terjamin,” ujar Ramiyatie.
Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, S.H., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif Bank Sulteng dalam memperkuat sistem keuangan daerah berbasis digital.

“Implementasi SP2D Online ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari reformasi birokrasi di bidang keuangan daerah,” ungkapnya.
Dengan terintegrasinya Pemerintah Kabupaten Banggai Laut ke dalam sistem SP2D Online, hampir seluruh pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah kini telah mengadopsi layanan digital tersebut bersama Bank Sulteng. Capaian ini menegaskan posisi Bank Sulteng sebagai bank pembangunan daerah yang unggul dalam inovasi layanan digital dan penguatan tata kelola keuangan publik.

Bank Sulteng berkomitmen untuk terus memperluas penerapan layanan digital di seluruh wilayah operasionalnya sebagai bagian dari visi besar “Digitalisasi Keuangan Daerah Menuju Sulawesi Tengah Maju dan Sejahtera.”



 
											
 
																	
															 
															 
															 
															 
							 
							 
							 
							 
								 
								 
								 
								 
								

