READNEWS.ID, PALU – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R., S.H., M.H., melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses penyegaran dan rotasi jabatan untuk meningkatkan kinerja serta optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya prosesi pelantikan yang berlangsung dengan khidmat dan lancar. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan dinamika organisasi yang sehat, sekaligus bentuk komitmen institusi dalam memperkuat pelayanan publik berbasis profesionalitas dan integritas.
Kajati menuturkan bahwa pejabat yang dilantik telah melalui proses evaluasi mendalam berdasarkan rekam jejak, kompetensi, dan integritas yang teruji selama bertugas.
Ia berharap para pejabat baru dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, serta menjaga kepercayaan publik terhadap Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang berorientasi pada keadilan dan kemanfaatan hukum.
Dalam arahannya, Kajati memberikan penekanan khusus kepada Asisten Tindak Pidana Khusus, Asisten Pemulihan Aset, serta para Kepala Kejaksaan Negeri Banggai dan Morowali Utara agar melaksanakan tugas secara profesional, berpedoman pada ketentuan perundang-undangan, dan menjunjung tinggi asas keadilan, kepastian hukum, serta kemanfaatan bagi masyarakat.
Berita Terkait
Kepala Dinas PUPR Parimo Klarifikasi Soal Pencairan Proyek Jalan Pembuni–Berojong
GEBRAK: Janggal! Kadis PUPR Adrudin Nur Tidak Jadi Tersangka Pada Dugaan Tipikor Proyek Jalan di Parimo
Opini
Health
 
							Akses Cek Kesehatan Gratis Gunakan Smartphone, Menopang Jalan Indonesia Sehat 2030
 
							 
							 
							Indeks Berita
 
								Bupati Parimo Stop Berpolemik! 53 Titik WPR Cermin Retaknya Tata Kelola Pemerintahan
 
								GEBRAK Akan Laporkan Dugaan Tipikor Jasa Medik Balut ke KPK dan Kejati Sulteng
 
								 
								26 Tahun Sengketa Tanah Tak Kunjung Usai, Warga Makassar Minta Presiden Turun Tangan
 
								



 
											
 
																	
															 
															 
															 
															
