READNEWS.ID, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaksanakan kegiatan jalan pagi di kawasan Hutan Kota Palu pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana untuk meninjau secara langsung kondisi kawasan hutan kota yang direncanakan akan direvitalisasi sebagai lokasi pendukung Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) IX tahun 2027.
Gubernur menyampaikan bahwa kawasan Hutan Kota Palu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau yang dilengkapi fasilitas olahraga masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan memanfaatkan momentum sebagai calon tuan rumah FORNAS IX tahun 2027 dengan melakukan penataan kawasan tersebut agar menjadi pusat kegiatan olahraga yang representatif.
“Kawasan ini memiliki potensi yang sangat baik. Pemerintah akan melakukan revitalisasi dengan pembangunan fasilitas olahraga yang memadai untuk mendukung pelaksanaan FORNAS 2027, sehingga Sulawesi Tengah siap menjadi tuan rumah,” kata Gubernur Anwar Hafid.
Usai meninjau hutan kota, Gubernur melanjutkan kunjungan ke lahan yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di sekitar kawasan tersebut. Gubernur menekankan pentingnya lokasi yang strategis dan mudah dijangkau masyarakat agar dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan efektif bagi peserta didik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memeriksa sejumlah fasilitas olahraga lainnya, seperti kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tengah, kolam renang di kompleks STQ, serta sirkuit Panggona. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan aset-aset olahraga tersebut agar dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kegiatan olahraga masyarakat dan persiapan FORNAS IX.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah merencanakan penganggaran revitalisasi kawasan Hutan Kota Palu pada tahun anggaran 2026, termasuk perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan Dispora Sulawesi Tengah yang selama ini belum berfungsi secara optimal.
Gubernur Anwar Hafid juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian kawasan Hutan Kota Palu. Penebangan pohon di kawasan tersebut dilarang karena dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Satu pohon besar membutuhkan waktu puluhan tahun untuk tumbuh, namun hanya memerlukan waktu singkat untuk ditebang. Hal ini akan merugikan banyak pihak,” tegas Gubernur.
Kegiatan jalan pagi ini turut dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Tengah, Saifullah Djafar, Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Syarifudin Hafid, dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Pakamundi. Rombongan bersama-sama meninjau jalur lintasan hutan kota, memeriksa sejumlah fasilitas yang belum termanfaatkan, serta berdiskusi mengenai rencana pengembangan kawasan tersebut sebagai pusat olahraga masyarakat di Sulawesi Tengah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap revitalisasi kawasan Hutan Kota Palu dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat serta mendukung kesiapan daerah sebagai tuan rumah FORNAS IX tahun 2027, sejalan dengan upaya mendorong partisipasi masyarakat dalam olahraga rekreasi dan menjaga kelestarian lingkungan.