READNEWS.ID – PEMALANG, – Perayaan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78 di kabupaten Pemalang, terlihat semarak dengan di adakanya kirab bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter, ratusan bahkan ribuan warga tumpah ruah memenuhi jalanan yang di lalui acara kirab bendera Merah Putih tersebut, Sabtu (5/8).
Warga terlihat begitu suka cita dengan acara tersebut, namun diantara kerumunan warga di jalan kyai Makmur depan kantor pendopo kabupaten Pemalang, terlihat ada seorang pedagang es dawet yang terlihat begitu lesu raut mukanya, lainya halnya dengan orang-orang yang berjalan di sampingnya, berwajah suka cita.
Penjual es dawet bernama Manto (35) warga kelurahan Pelutan, kecamatan Pemalang kota ini, ketika ditanya apa arti Kemerdekaan bagi dirinya terdengar agak enggan menjawab, “Tidak tahu mas dibilang merdeka,pada kenyataannya dalam hal ekonomi saya sendiri merasakan begini” keluhnya.
Dirinya menuturkan jika kemerdekaan mestinya juga meliputi ekonomi warga masyarakat seperti dirinya,” Alhamdulillah sekarang ini saya tidak mengalami dijajah bangsa asing seperti orang tua saya dulu, hanya untuk cari perekonomian masih sulit” imbuhnya.
Dihari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 ini, ternyata masih ada warga Masyarakat seperti Manto yang secara ekonomi masih mengalami kesulitan, tidak menutup kemungkinan masih banyak di negeri ini, orang yang mengalami nasib seperti Manto dalam hal mencari penghidupan nafkah kebutuhan keluarga pada Alam kemerdekaan bangsa kita (Ragil Surono).