READNEWS.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau biasa disebut Bamsoet mengungkapkan bahwa partainya sudah mengantongi empat nama yang siap bertarung memperebutkan jabatan ketua umum partai dalam musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar pada tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Bamsoet menyebutkan nama-nama yang sudah tak asing lagi dalam perpolitikan nasional. Bahkan, tiga dari empat nama itu masih menjabat menteri di pemerintahan saat ini.
Antra lain, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian ada, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Selain ketiga nama diatas, satu kader lainnya yang disebut Bamsoet berpeluang menjadi calon Ketum Golkar adalah dirinya sendiri.
“Sudah 4 santer suara yang muncul di permukaan, yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga Hartarto sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil Lahadalia, ada saya,” ungkap Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Ketua MPR ini ketika ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.
Namun Bamsoet enggan menjawab dan meminta hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi.
“Kalau Golkar sih terbuka sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja,” pungkasnya.
Sebelumnya mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan Golkar memiliki mekanisme pemilihan ketua umum yang dilakukan lewat forum Munas.
Ia menjelaskan, syarat untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Namun, Munas dapat menjadi forum untuk mengubah AD/ART tersebut.
“Ini semua bisa dibicarakan, pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah,” ujar Idrus, Kamis (29/2). (AHK)