Ketua MPR ini ketika ditanya tentang kemungkinan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar sebagaimana digadang-gadang akhir-akhir ini.
Namun Bamsoet enggan menjawab dan meminta hal itu ditanyakan saja kepada Presiden Jokowi.
“Kalau Golkar sih terbuka sebagaimana posisi ketua umum kami, maka kita sebagai partai terbuka menerima siapa saja,” pungkasnya.
Sebelumnya mantan sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan Golkar memiliki mekanisme pemilihan ketua umum yang dilakukan lewat forum Munas.
Ia menjelaskan, syarat untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Namun, Munas dapat menjadi forum untuk mengubah AD/ART tersebut.
“Ini semua bisa dibicarakan, pengambil keputusan tertinggi ada di Munas. Jangankan itu, masalah ketua umum, jangankan itu, AD/ART saja bisa diubah,” ujar Idrus, Kamis (29/2). (AHK)