READNEWS.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan wilayah Jabodetabek sudah memasuki awal musim hujan. 

BMKG meminta seluruh warga untuk mewaspadai banjir hingga longsor akibat hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Jabodetabek. Untuk itu, semua pihak diimbau melakukan langkah-langkah mitigasi mencegah potensi dampak akibat cuaca ekstrem.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, secara umum wilayah Jabodetabek sudah mulai memasuki awal musim hujan.

“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dalam sepekan ini dapat dianalisis bahwa terdapat potensi peningkatan kondisi cuaca di wilayah Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan,” ucap Guswanto dalam keterangan resmi pada Jumat (1/12/2023).

Guswanto mengungkapkan, peningkatan kondisi cuaca tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas MJO (Madden Jullian Oscillation). Dan, diperkuat dengan aktifnya fenomena gelombang Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia, serta terdapat pola-pola pusaran angin yang menyebabkan terbentuknya area perlambatan dan belokan angin.

“Sehingga turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang cukup masif terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah, termasuk wilayah Jabodetabek,” ujar Guswanto.