Tak hanya wilayah Pemalang Selatan, penurunan debit air juga terjadi di sumber mata air Perumda Tirta Mulia yang mengaliri wilayah Pemalang Kota. Diantaranya mata air Telaga Gede Sodong, mata air Pucung Kecepit, mata air Ketug Moga dan mata air Moga.

“Penurunan debit air disana 20 sampai 30 persen. Ya, mata air itu yang mengaliri wilayah Pemalang Kota (Pemalang, Taman, Petarukan).” jelas Galih.

Meski akhir-akhir ini sudah mulai turun hujan, kata Galih, tak mempengaruhi debit air di sumber-sumber mata air tersebut. Tak ada tanda-tanda peningkatan debit air pasca hujan mulai mengguyur wilayah Pemalang dan sekitarnya.

Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang pun berharap kondisi ini dapat dimaklumi pelanggan, lantaran faktor alam menjadi penyebab turunnya debit air pelanggan. Namun, beragam upaya  dilakukan PDAM untuk mengatasi persoalan ini.

“Salah satu cara mengatasinya, kita terapkan sistem gilir untuk suplai air. Sudah dijalankan di wilayah Moga.” tutur Galih Baskoro.

“Kedepan juga akan dilakukan rekonstruksi di sejumlah mata air, dibangun broncaptering untuk meningkatkan kapasitas debit air.” imbuhnya ( Ragil Surono ).