READNEWS.ID, PEMALANG – Beberapa sumber mata air Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang mengalami penurunan debit, akibat dampak kemarau panjang, aliran air ke para pelanggan PDAM pun terganggu
Galih Baskoro Humas Perumda Air Tirta Mulia, mengatakan hal itu setelah selesai meninjau langsung kondisi sejumlah sumber mata air yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Mulia bersama manajer area wilayah Pemalang Selatan.
Peninjauan sumber mata air tersebut dilakukan seiring munculnya keluhan pelanggan atas penurunan aliran air di rumah mereka yang terjadi belakangan ini.
“Hari Kamis dan Jumat kemarin kami sudah crosscheck sumber mata air bersama manajer area selatan. Rupanya penurunan aliran air ini efek dari penurunan debit di sumber mata air, dampak dari kemarau panjang.” kata Galih, Selasa 7 November 2023.
Penurunan debit air pada sejumlah sumber mata air yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Mulia tersebut, kata Galih, cukup signifikan. Jika sebelumnya debit air 19,5 liter/detik, kini akibat kemarau panjang debit air menjadi 15 liter/detik.
“Itu hasil kita crosscheck di Mata Air Bulakan, Cipluk, dan Cipanas yang mengaliri wilayah Moga dan sekitar. Artinya memang faktor alam jadi penyebab turunnya intensitas aliran air ke pelanggan atau ‘nglicir’.” ujarnya.