Ditempat yang sama, ketua DPD PKS Pemalang Suwarso menuturkan, jika Partai Keadilan sejahtera yang selama ini dianggap sebagai partai Inklusif dan tidak merayakan hari besar keagamaan seperti Maulid Nabi saat ini, tidaklah benar,

“Kader dan relawan kami membaur dalam kehidupan sosial masyarakat dengan mengikuti berbagai kegiatan di lingkungan mereka tinggal, termasuk adat dan kebiasaan lingkunganya, mereka ikut melaksanakan sepanjang tidak melanggar norma agama dan aturan agama” Jelasnya.

Acara Maulid yang dibuka sekaligus sebagai penghibur jamaah Maulid yaitu kesenian Hadroh atau rebana dari perwakilan warga masyarakat Desa Sewaka, kecamatan Pemalang kota yang kemudian diteruskan dengan ceramah inti perihgatan maulud nab dari seorang tokoh agama kabupaten Pemalang ( Ragil Surono )