Selasa, 26 Nov 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Dewan Adat Saoraja Bone Anugerahi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Gelar Adat Daeng Mappuji

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Apr 2024 21:47 0 134 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, MAKASSAR – Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone resmi menganugerahkan gelar adat kepada Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin. 

Pasang Iklan

Dengan nama Daeng Mappuji, gelar ini melambangkan sosok pemimpin yang penuh cinta dan kasih sayang masyarakat terhadapnya, berwibawa, dan tegas dalam menjalankan amanah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara pengukuhan ini dilangsungkan di Arajang, Rumah Jabatan Bupati Bone, Jum’at, 19 April 2024, yang dilaksanakan setelah prosesi adat pra Mattompang Arajang.

Tokoh adat Bone, Andi Yusha Tenri Tappu, menjelaskan, pengukuhan gelar adat kepada Bahtiar Baharuddin diberikan karena orang asli Bugis Bone, atau dalam Bahasa Bugis dikenal sebagai Tau Deceng Wija Tau Bone, sebagai orang baik keturunan Bone.

Pasang Iklan

“Semua yang berkontribusi kepada Bone di masa lampau itu dapat dikukuhkan sebagai Tau Deceng,” ujarnya.

Dia menguraikan bahwa ada dua jenis pengukuhan untuk orang Bone asli, yaitu dengan nama Petta dan Daeng. Andi Muhammad, mantan Pangdam XIV Hasanuddin dan cucu Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki, dikukuhkan dengan gelar bangsawan Bugis Petta.

Sementara itu, Bahtiar Baharuddin yang dikukuhkan sebagai Tau Deceng diberikan gelar kebangsawanan Daeng.

“Jadi tinggal dikukuhkan karena asli Bone. Kalau Andi diberi Pa’ Petta-nya kalau Tau Deceng diberi Pa’ Daeng-nya,” jelasnya.

Bahtiar sendiri mengaku merasa terhormat atas pengukuhan ini.

“Saya lahir dan besar di Bone. Kejadian hari ini mungkin sudah menjadi rencana Tuhan. Bagi saya, ini dianugerahi penghargaan yang sangat berarti sebagai bagian dari keluarga besar Bone,” tutur Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, pemberian gelar ini tidak hanya merupakan sebuah penghargaan, tetapi juga membawa pesan dan tanggung jawab yang besar.

“Kepercayaan yang diberikan oleh rakyat Bone melalui pemuka adat dan budaya memberikan karakter tersendiri kepada saya. Ini menjadi pengingat bagi saya bahwa seorang pemimpin harus selalu dekat dengan rakyatnya,” ungkapnya.

Dengan rasa syukur, Bahtiar menyampaikan terima kasihnya.

“Tabe maraja sedalam-dalamnya, penganugerahan ini juga mengandung tanggung jawab bagi saya untuk menyampaikan pesan, dan berbuat lebih baik lagi.

Saya harus memancarkan karakter pemimpin sesuai dengan gelar yang telah diberikan,” tuturnya penuh haru.

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum