READNEWS.ID, PALU – Belum lama ditinggal oleh Direktur Utamanya yang mundur secara mengejutkan pada 1 April 2023, kini Perumda kota Palu kembali diterpa isu dugaan isi rekeningnya ludes, berpindah entah kemana.

Dana penyertaan pemerintah yang bersumber APBD itu diduga berpindah rekening tanpa penjelasan yang jelas digunakan untuk apa. Sedangkan sampai hari ini publik bertanya-tanya kegiatan usaha apa yang melibatkan dana penyertaan Perumda.

Anehnya lagi dana tersebut berpindah rekening disaat mantan dirut Perumda Kota Palu Ikhsan Syarifuddin mengundurkan diri. Pertanyaannya siapa yang mencairkan dana tersebut dan untuk kegiatan apa?

Data yang dihimpun readnews.id mengungkap jika dana penyertaan modal pemerintah tersebut masuk melalui rekening BRI Perusda Kota Palu pada tanggal (12/04/23), melalui transfer Real Time Gross Settlement (RTGS) sejumlah Rp. 2.999.975.000. Dihari yang sama pula tercatat penarikan dana senilai Rp. 350 juta melalui rekening BRI No 7805***7533.

Lanjut pada tanggal (17/04/2023) kurang dari satu jam terdapat dua kali debet dengan nilai yang sama yakni Rp. 1 milyar, Total dana yang terdebet pada hari itu sebesar Rp. 2 milyar.

Menurut keterangan Direktur Operasional (dirops) Perumda Rustam B Makalama saat dihubungi readnews.id melalui telepon mengatakan bahwa dana tersebut dialokasikan dalam penyertaan modal bisnis property.

“Dana tersebut untuk penyertaan modal bisnis property, insya Allah tepat sasaran,” katanya.

Namun ketika ditanya kapan planing bisnis property itu dibuat, dengan siapa kerjasamanya dan bagaimana bentuk kerjasamanya, apakah sudah ada perencanaan tentang bisnis dimaksud serta apakah sudah ada brosur, flyer atau penjelasan terkait property yang ingin dipasarkan. Rustam tak menjawab.

Sementara itu mantan Dirut Perumda Ikhsan Syarifuddin kepada media ini mengatakan, bahwa dirinya tidak tahu menahu soal keluarnya dana tersebut dan penggunaannya. Sebab ia mengaku jika dirinya sudah mengundurkan diri sejak 1 April 2023.

“Saya tidak tahu soal keluarnya dana itu untuk apa. Saya mundur resmi sebagai Dirut Perumda sejak 1 April 2023. Silahkan bertanya kepada pejabat Perumda Kota Palu yang saat ini menjabat,” ujarnya.